Stella menjalankan mobilnya keluar dari halaman cafe dengan sedikit cepat. Wanita itu beberapa kali menoleh ke arah sepion. Guna meyakinkan dirinya sendiri bahwa Nelson, atau Ben, atau Vanessa, atau siapapun yang berhubungan dengan Nelson tidak mengikuti dirinya. Stella baru bisa bernafas lega setelah ia yakin bahwa mobilnya sama sekali tidak diikuti oleh Nelson. Perempuan itu mengusap pipinya yang masih sedikit nyeri akibat tamparan keras Vanessa. Pipinya pasti sebentar lagi akan membiru. Terkutuklah Vanessa. Stella mencengkram kemudinya kuat kuat. Nelson pasti sudah berhasil menemukan Elnaldi. Dan laki laki bodoh itu juga pasti sudah menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. "Argh!!! Dasar laki laki tidak tau diuntung! Sudah baik aku membantunya lari dari masalah ini. L