"Apa kau sudah gila! Kau mau memisahkan Aruna dari Sybil!! Akal sehatmu dimana?!!" Bentak Vanessa. Ia tak menyangka kakaknya itu akan berfikiran seperti itu. Jahat sekali. Apa kakaknya itu tidak tau kemarin Sybil bahkan hampir meregang nyawa hanya untuk melahirkan anaknya. Nelson mengerutkan kening bingung. Siapa Aruna? Ia merasa asing dengan nama itu. "Aruna?" "Anakmu, bodoh!" Jangan salahkan Vanessa kalau ia berani mengejek kakaknya. Ia benar benar kesal saat ini. "Kau benar benar tidak waras kak?! Apa kau tak kasihan pada Sybil?! Dia meregang nyawa demi melahirkan anakmu! Dan seenak jidat kau mau membawa Aruna begitu saja!" Mendengar nama Sybil membuat emosi Nelson kembali memuncak. Laki laki itu kembali berjalan meninggalkan Vanessa yang menyumpahserapahimya dibelakan