Keesokkan paginya, Flora bangun dalam keadaan yang lebih bugar. Selang inpus sudah tidak terpasang di tangannya dan di keningnya juga sudah tidak ada kompresan. Wangi masakan menguar memanjakan hidungnya yang sedikit pilek. Karena waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi saat Flora bangun, bisa di pastikan gadis itu membolos kerja hari ini. Padahal kerjaan sedang banyak-banyaknya. Tapi, jika Flora membantah Liam dan memaksa untuk masuk kerja, maka bencana akan terjadi. Sebab, sekalipun laki-laki itu bisa sangat lembut pada Flora, sikapnya jauh berbeda pada orang lain. Keselamatan kantor dan atasan Flora akan terancam jika gadis itu tetap memaksa berangkat bekerja. "Istriku yang paling cantik udah bangun ternyata." Liam tersenyum manis, kemudian meletakkan bubur yang masih mengepul di