BAB 41. Tlaktiran Makan Malam yang Membuat Flora Frustasi

1998 Kata

Sambil berdendang dan tersenyum lebar, Flora pulang ke rumah. Di Lobby, gadis itu melihat Justin terlihat sedang berbicara dengan Mariana. Ini adalah pertama kalinya Flora melihat Mariana lagi, setelah penyerangan di Bali saat itu. Melihat wanita jahat itu, senyum di bibir Flora mengendur. "Flora! ya ampun aku kangen banget sama kamu." Teriak Mariana sambil menghambur ke pelukan Flora. Justin berbalik dan menatap keduanya dengan ekspresi yang langsung bisa Flora nilai artinya. Sepertinya tadi mereka bukan hanya berbicara, tapi seperti baru saja bertengkar. Sebab Flora tidak pernah salah menilai ekspresi Justin, sekalipun laki-laki itu langsung tersenyum begitu matanya bertemu tatap dengan Flora. "Habis dari mana aja? lama bangeet nggak kelihatan?" Tanya Flora sambil memasang wajah penuh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN