Malam itu berakhir dengan tawa puas Cedric setelah melihat wajah merengut Flora saat gadis itu tahu bahwa semua makanan di meja sudah dibayar oleh Cedric sejak awal. Padahal Flora sudah menggoda suaminya itu dengan tidak tahu malunya. Tapi ternyata lagi-lagi dia dikalahkan oleh kejahilan Cedric yang mulai mirip dengan Liam. Tapi tidak bisa di pungkiri, Flora sangat menikmati semua makanan mahal itu dengan tidak tahu malu juga. Dan dalam perjalanan pulang, bunga yang sebelumnya dia bilang tidak akan bisa dijadikan sogokan, berada dalam pelukan eratnya. Kedua tangan lentiknya memperlakukan buket itu seperti benda itu adalah benda paling berharga di dunia. Flora bahkan tidak melepaskannya di dalam tidurnya yang nyenyak di perjalanan pulang mereka. "Dasar kucing hitam kecilku yang menggemask