55

416 Kata

Setelah menghabiskan minumannya, Rania membayar minumannya. “Berapa Bu minumannya?” tanya Rania sambil merogoh isi kantongnya yang tidak seberapa. “Tidak usah di bayar, anggap saja sedekah ibu untuk kamu,” tolak ibu tersebut. “Loh bu, tapi kan ibu jualan, apa gak rugi nanti?” “Cuma segelas es teh manis Neng, ibu gak akan rugi,” jawabnya. “Oh ya, sudah ada tujuan mau ke mana Neng?” tanyanya lagi. “Belum Bu, mungkin untuk sementara saya hubungi teman dulu minta numpang sampai saya bisa dapatin kerjaan.” “Kamu butuh kerjaan?” “Iya Bu, untuk makan, uang saya juga udah pas-pasan,” jawab Rania agak malu-malu. “Kalau begitu tinggal sama Ibu saja, kamu bisa bantu-bantu ibu di warung,” tawarnya. “Serius Bu?” tanya Rania dengan penuh harap. “Iya, kamu juga bisa tinggal di rumah ibu, ibu t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN