Rania membuka matanya, dan langsung melihat Nela mamanya ada di sampingnya sedang menunggui dia. “Rania ada di mana Ma?” tanya Rania pada Nela. “Kamu ada di rumah sakit, tadi kamu pingsan,” jawab Mamanya dengan suara parau. Rania mengingat-ngingat apa yang terjadi sebelumnya, dan pikirannya langsung menuju Ayahnya. “Ayah, ayah, bagaimana keadaan Ayah Ma?” tanya Rania sambil mengguncangkan tangan mamanya. Mamanya yang sedari tadi menahan air mata supaya tidak tumpah di depan Rania, akhirnya air mata tersebut tidak bisa di bendung juga. “Ayah sedang di tangani sama Dokter Nak, kamu banyak-banyak berdoa untuk Ayah ya,” jawab Nela sambil memeluk Rania dengan air mata yang terus menetes karna dia sudah mendengar sedikit pernyataan dokter tentang keadaan suaminya. “Ayo kita lihat Ayah Ma,