Rosa menggeleng dengan cepat, “Gak mungkin lu pura-pura bawa orang tua lu ke rumah Pak Vino, kalo Pak Vino mau layani dengan baik, kalau tidak? Kan semua rahasia pernikahan lu akan terbongkar,” bisik Rosa di telinga Rania, sedangkan Rania menjauhkan ponsel dari obrolan dirinya dan Rosa supaya Jafar dan Nela tidak mendengarnya. Rania mengacungi jempol, lalu kembali mendekatkan ponsel ke telinganya. “Tidak usah Ma, nanti sore Rania rencananya mau pulang juga, ada buku kuliah Rania yang harus Rania ambil,” jawab Rania. “Oh boleh-boleh, nanti Mama siapkan makanan kesukaan kamu sama suami kamu, kira-kira suami kamu suka makan apa?” tanya Nela. “Tidak usah repot-repot Ma, Pak Vino belum tentu punya waktu untuk main ke sana, Rania pergi sendiri saja,” jawab Rania. “Loh, kamu sama Nak Vino ka