Vino yang baru sampai di rumah, langsung hendak pergi lagi, membuat mamanya Vino segera menghadang Vino.
“Kamu mau ke mana lagi? Baru juga kamu pulang,” ucap Reva.
“Aku ada urusan di luar.”
“Kamu benar-benar tidak menghargai mama sama papa kamu, mama sama papa mau pulang ke luar negeri, seharusnya kamu antar kami berdua sampai ke bandara,” ujar Reva yang geram dengan sikap Vino.
“Kan ada sopir Ma, aku harus pergi sekarang juga,” jawab Vino sambil memakai jaket, lalu pergi keluar dari rumah.
“Anak itu ya, benar-benar ...,” gerutu Reva dengan geram.
“Kenapa Ma?” tanya Anggara yang baru keluar dari kamarnya, sudah selesai bersiap-siap.
“Itu Vino, kelakuannya benar-benar bikin mama naik darah,” sahut Reva.
“Sudahlah Ma, dia sudah dewasa, mungkin dia butuh kebebasan, makanya dia tidak m
