46

306 Kata

Jafar memikirkan usul Nela dengan matang. Memang tidak baik anak gadis pergi ke mana-mana sendirian, apa lagi untuk mencari orang tua kandungnya yang belum jelas orang baik atau bukan. “Ya sudah kalau memang menurut mama Rania lebih baik menikah dulu dengan Pak Vino, ayah setuju saja, ini pun demi kebaikan Rania juga,” ucap Jafar. “Syukurlah kalau ayah setuju, jadi kapan Pak Vino dan kamu berencana menikah?” tanya Nela pada Rania. “Rania belum tahu pasti Ma, nanti Rania tanyakan sama Pak Vino kapan kita menikah,” sahut Rania. . . . Jadwal kuliah libur, Rania terpaksa menghubungi Vino melalui ponselnya untuk menanyakan keseriusan Vino menikahinya. “Ayah tanya kapan kita menikah,” ucap Rania melalui ponsel. “Berarti Ayah setuju kita menikah secepatnya?” tanya Vino balik. “Iya, ayah s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN