“Kita akan tetap menikah,” jawab Vino. ‘Aku tidak mungkin membatalkan pernikahan ini, papa harus bebas! Aku sudah tidak peduli sama perasaan diri sendiri dan perasaan Rania,’ ucap Vino dalam hati. “Pak Vino yakin? Saya tidak tau garis keturunan saya dari orang yang seperti apa.” Rania berkata apa adanya, dia tidak mau Vino sampai menyesal menikah dengannya. “Saya tidak peduli hal itu, yang saya peduli saya menikahnya dengan kamu,” jawab Vino dengan tegas. ‘Tentu saya tidak akan peduli dan tidak mau tau tentang orang tua asli kamu, karna saya menikahi kamu bukan karna cinta, tapi karna terpaksa demi sebuah kepentingan,’ Vino meneruskan ucapannya dalam hati. “Terima kasih banyak Pak ya, Rania senang dengarnya,” ucap Rania dengan mata yang berkaca-kaca. Rania terharu, dia bahagia menda