67

1805 Kata

Vino kembali keluar dari ruangannya dan pergi menuju kantin dengan tergesa-gesa. Begitu sampai di kantin, dia melihat Rania sedang duduk di antara cowok-cowok yang memang mengerumuninya, entah memang suka pada Rania atau hanya sekedar ikut meramaikan, yang pastinya Vino tidak suka melihat pemandangan di hadapannya itu. “Gimana caranya ya biar mereka bubar?” gumam Vino masih berdiri agak jauh di belakang mereka. “Lagian, kenapa perempuan bodoh itu malah sendirian di sana! Ke mana temannya? Benar-benar bodoh!” Vino menggerutu kesal sendiri. Vino segera beranjak pergi dari sana dan mencari Rosa. Dia menemukan Rosa di dalam kelas sedang menulis di atas kertas hvs, sepertinya Rosa masih menyelesaikan tugasnya. “Berikan nomor ponsel Rania!” ucap Vino yang sukses membuat Rosa jantungan. “P

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN