“Selamat pagi semua,” sapa Vino seperti biasa. “Pagi juga Pak,” jawab mereka serentak. “Bagaimana sama tugas kemarin? Mudah kan?” tanya Vino kembali. “Sangat mudah,” jawab Diska dengan gaya centilnya. Yenni dan kelompoknya yang tau apa yang akan terjadi pada Rania selanjutnya hanya tersenyum cekikikan menunggu adegan selanjutnya. “Kalau begitu, silakan kumpul ke depan,” ucap Vino kembali. Semua murid mengumpulkan tugas mereka masing-masing, berbeda dengan Rania, dia sibuk mencari-cari kertas tugasnya, tapi tidak ketemu juga di dalam tas atau di dalam laci mejanya. Vino yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Rania tidak melepaskan pandangannya ke arah Rania, apa lagi Rania tidak mengumpulkan tugasnya. “Yang tidak mengerjakan tugasnya, silakan maju ke depan,” ucap Vino tegas memb