Vino mengetuk pintu dan melangkah masuk ke dalam dengan langkah pasti. “Assalamu’alaikum,” ucap Vino pada Jafar dan Nela. “Wa’alaikum salam,” sahut keduanya bersamaan. Nela sedikit kaget dengan kedatangan Vino, karna seingatnya terakhir kalinya mereka membahas Vino, Rania menampar Vino karna kesal. Vino menyalami Jafar dan Nela dengan sopan santun, melihat Vino yang sopan, membuat Nela tidak lagi berpikir jelek tentang Vino. “Bagaimana keadaan Bapak?” tanya Vino setelah meletakkan kue bawaannya ke atas meja. “Seperti yang kamu lihat Nak, ngomong-ngomong ini siapa? Saya belum kenal sama kamu,” jawab Jafar. “Ini Dosennya Rania yang pernah mama ceritain sama Ayah,” ucap Nela pada suaminya. “Yang kata Mama, Rania salah menuduh orang?” tanya Jafar. “Iya Yah, ini orangnya.” “Walah ...