52

1420 Kata

        Raffa masih setia duduk disamping brankar Bella dan menunggunya bangun. Sedangkan yang lainnya kini menunggu di depan ruangan. Sudah satu jam lamanya Bella tertidur, namun dirinya enggan untuk menutup matanya karena masih ingin terus berlama-lama menatap wajah Bella yang sudah sangat ia rindu. Raffa menoleh saat pintu kamar rawat terbuka. Ia melempar senyum pada mama Bima yang terlihat baru saja datang dari Indonesia. "Raffa udah sampai sini," ucapnya sambil mendekati Raffa. "Iya tante," ia mencium punggung tangan Rita sopan. Mama Bima mendekati Bella dan mencium keningnya lembut seperti dengan anaknya sendiri. "Tante harap Bella segera sembuh Raf, kasihan dia," ucap Rita sendu. "Amin, Raffa juga berharap gitu tante." "Kamu tunggu Bella sebentar ya, Tante mau bersih-bersih d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN