Di sepanjang perjalanan dari rumah sakit menuju apartemen yang di tempati Bella selama ini, Raffa tak membuka suara sedikitpun meskipun Diandra terus mengganggunya. Pikirannya terus tertuju pada pembicaraan Bella dan Tante Rita tadi. "Heh! lo kenapa sih?!" Tegur Diandra. Raffa hanya tersenyum tipis dan menggeleng. Namun Diandra malah semakin memandang mata nya aneh. "Bohong, buruan bilang kenapa? lo ada masalah?" Bima yang kini duduk di samping sopir ikut menoleh ke belakang, dirinya juga bingung dengan perubahan Raffa. "Udah-udah gue nggak papa!" jawabnya mengalihkan perhatian mereka. "Gue tunggu curhatan lo!" ucap Diandra lirih. Meskipun Raffa tak memberinya kejelasan ia tau kalau ada yang tidak beres. Raffa hanya mengalihkan pandangannya keluar jendela dan berusaha untuk

