Raffa terbaring lemas di atas ranjangnya. Di sampingnya ada mamanya yang setia menemaninya. Sudah dua hari ini Raffa sakit dan menolak di bawa ke rumah sakit. Karena dirinya yang takut di infus. Bella yang seharian menemaninya baru saja pulang diantar sopirnya. "Ma tidur sini ya." Pintanya dengan suara lemas. Panas di tubuhnya belum turun sejak kemarin. "Iya, sekarang kamu tidur." Nabilla memiringkan tubuhnya dan mengusap kepala Raffa lembut. Raffa menggelengkan kepalanya dan memeluk Nabilla erat. "Makasih ma." "Makasih buat apa sayang?" "Udah rawat aku selama ini." "Itu udah kewajiban mama sayang, kok kamu ngomong gitu sih?" Tanya Nabilla bingung. "Aku bingung balas kebaikan mama pake apa, mama sama papa udah baik banget." Ucap Raffa lagi membuat Nabilla semakin bingung