Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sudah beberapa hari ini Raffa lebih sering merenung sendiri di kamarnya. Ia juga mengabaikan dan menolak ajakan teman-temannya untuk jalan atau pun kumpul. Ia masih saja memikirkan dan penasaran pada Kena. Kalau di amati betul-betul wajahnya memang sangat mirip dengan Diandra kecil. Ia semakin frustasi dengan kenyataan itu. Kalau pun itu benar Diandra megapa namanya berubah bahkan dia tak mengenalinya sama sekali. Ia berdiri dari rebahannya di ranjang. Ia mengambil note book serta foto kecil Diandra dan juga foto Kena yang sengaja ia ambil dari i********: dan mencetaknya, lalu kembali lagi ke ranjangnya. Ia menempel kedua foto itu bersampingan dan mulai mengamatinya. Dan benar! wajah mereka memang ada kemiripan. Bedanya hanya berada di warna rambut mereka serta wajah Ken yang su
