Book 2 Semakin Bersemangat

1069 Kata

Tak! Ken meletakkan ponselnya kembali ke atas meja tak ada niat sedikitpun mengangkat panggilan. Ia terlalu malas mengangkat panggilan dari nomor tak dikenal. Sebelumnya ia mengangkat panggilan dari nomor Aurora semata karena Zio mengirim pesan bahwa itu dirinya, dan sekarang Zio sudah di rumah, jadi tak ada alasan baginya untuk mengangkat panggilan itu. Ken kembali merebahkan diri, menarik selimut sampai batas leher dan mencoba memejamkan mata untuk beristirahat. Jika ia terus terjaga, ia tak akan bisa memikirkan rasa kesalnya pada Aurora. Sementara di tempat Aurora sendiri, ia hanya bisa menatap layar ponselnya dalam diam. Ia telah selesai membersihkan diri dan mencoba menghubungi Ken. Tapi seperti dugaannya, Ken sama sekali tak mengangkat panggilan. “Apa sudah tidur?” gumamnya seray

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN