61. Pikiran Bodoh

1112 Kata

Ara tak berhenti melihat jam dinding. Sudah pukul 21.00 wib namun Saska belum juga pulang. Apa terjadi sesuatu dengannya? Ia duduk kemudian kembali berdiri dan seperti itu hingga beberapa kali. Beberapa hari ini Saska tampak aneh. Sayangnya, ia tak berani bertanya. Perlahan ia mencoba merebahkan kepalanya di bantalan sofa. Tangannya mengusap perut dimana ia mulai memejamkan mata saat kantuk mulai menerpa.  Brak! Untuk pertama kalinya Saska pulang dalam keadaan 'berantakan'. Melonggarkan dasi dan melempar jas ke sembarang arah, ia memijit kecil kepalanya. Sepertinya suasana hatinya sedang buruk. Ia berjalan gontai ke dalam apartemennya dengan memijit kepalanya yang terasa pening. Namun pemandangan di depan matanya seakan meruntuhkan semua beban yang ia rasakan. Saat ini ia melihat istri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN