Hari terus berganti hingga tak terasa sudah hampir dua bulan Ken berada di rumah sakit. Sekarang Ken sudah seperti bayi normal pada umumnya. Berat badannya sudah lebih dari tiga kilogram. Kulitnya pun sudah sempurna layaknya kulit bayi umumnya. Namun yang paling membuat Ara dan Saska merasakan haru mendalam adalah, Ken yang sudah bisa menangis. Mendengar tangis Ken untuk pertama kalinya beberapa waktu lalu membuat air mata lolos dari mereka, begitu juga kakek dan neneknya. Dan sebuah kabar gembira bahwa Ken telah diperbolehkan pulang hari ini. "Aku tak percaya, akhirnya hari ini tiba," seru Aindra yang diselimuti rasa haru. Selama dua bulan ia tak pernah berhenti mendoakan cucu keduanya. Bukan hanya dirinya, semua orang mendoakan yang terbaik untuk Ken agar bisa menjadi teman untuk Saska