"Bagaimana pekerjaanmu?" "Aku menyuruh Raka mengurusi semuanya. Semua sudah bisa dikendalikan," jawab Saska tanpa berhenti mengusap tangan Ara dalam pangkuan. Saat ini keduanya tengah berada di rumah sakit di luar ruang NICU setelah beberapa saat yang lalu melihat keadaan Ken. Sudah hampir dua Minggu Ken berada di ruang NICU, selama itu juga Ara hanya bisa melihatnya. Dokter masih belum mengizinkannya menggendong bahkan sekedar menyentuh bayi mungilnya. Di saat seperti ini, satu-satunya yang Ara butuhkan adalah dukungan dari orang-orang terdekat. Tentu hal yang amat berat baginya melihat kondisi sang buah hati dengan ia yang merasa bersalah. Namun mengingat pekerjaan Saska sepertinya amat sangat penting baginya, ia mencoba lebih kuat. "Jika memang pekerjaan itu sangat penting, pergilah