"Apa yang kau lakukan dengan ponselku?" Tanpa Saska sadari Ara telah keluar dari kamar mandi. "Siapa pria ini?" tanyanya yang sudah seperti kekasih menemukan foto pria lain di ponsel kekasihnya. "Itu bukan urusanmu. Berikan ponselku," pinta Ara yang mulai menunjukkan wajah marah. "Jawab," ucap Saska dengan mimik wajahnya yang datar. "Kau benar-benar tidak sopan!" Ara berusaha merampas ponselnya dari tangan Saska namun percuma. Dan hal itu kian membuat ekspresi Saska bertambah dingin. "Jawab," ucap Saska sekali lagi dengan sorot matanya yang gelap. "Memang apa urusannya denganmu?!" teriak Ara dengan kekesalan yang telah mencapai ubun-ubun. Wajahnya merah karena marah dengan nafasnya yang tak terkendali dan kembali berusaha merampas ponselnya. "Jawab!" bentak Saska hingga suaranya me