Lova terjaga dengan perasaan yang sama, berat dan penuh beban. Matanya terbuka sempurna, menatap dengan nyalang pada langit-langit kamar dengan embusan napas yang terasa menyakitkan. Tanpa melirik, dia sudah tau ranjang di sampingnya kosong, mungkin suaminya itu kembali menghibur kekasihnya? Lova tidak tau dan tidak mau tau. Semalam dia benar-benar terlelap saat digendong Galen? Dan pria itu yang menidurkannya di ranjang? Lalu di mana pria itu tidur? Apakah tidur bersama kekasihnya si Loly Loly itu? Lova kembali memejamkan matanya, kepalanya selalu penuh dengan tanya dan prasangka, yang membuatnya sungguh lelah, namun dia masih belum mampu mengontrol pikirannya. Fakta jika Galen memiliki kekasih dan mereka terlihat saling mencintai membungkam Lova begitu telak, menamparnya pada keny