Bab 120 | Selamanya, Kamu [END]

3520 Kata

“Sayang … Bangun, yuk. Perutnya masih sakit?” Tanya Galen yang kini mengusap-usap perut Lova. Pasalnya sejak sore tadi Lova mengeluh perutnya sangat sakit karena tamu bulanannya datang, sehingga yang dilakukan wanita itu hanya terus berbaring, dan wajahnya juga terlihat pucat. Sepanjang sore Lova hanya terus meringkuk di ranjangnya, beruntung Double K tidak rewel diasuh olehnya dan suster. “Kak … Bagaimana Kai dan Kael? Apakah mereka mencariku? Berapa jam aku tidur?” Lova berusaha bangun dari ranjang, dan dia menyadari siang telah berubah ke malam. “Sstt … Mereka aman, tadi sempat menangis dan mencari kamu, tapi sudah aku tangani dengan baik. Kamu tau, kan, mereka juga sangat manja padaku?” Galen merapikan anak rambut Lova ke belakang telinga. Lova yang mendengar itu terkekeh dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN