Lova baru saja selesai menidurkan Kai dan Kael saat mendengar bel yang berbunyi. Langkahnya pelan dengan bibir yang mengukir senyum penuh saat melirik jam yang sudah menunjukkan pukul delapan malam. Itu pasti suaminya, yang selalu mengabarkan jam kepulangannya setiap hari, yang akhir-akhir ini memang lebih sibuk sehingga sering pulang di atas jam tujuh malam dan tidak bisa bermain-main dengan Kai dan Kael. “Sayang …” Panggil Galen begitu Lova membuka pintu, diikuti dengan Galen yang memberikan sebuket bunga lavender dan baby breath yang terlihat begitu cantik. "Untuk kamu, cinta. I love you so bad." Bisik Galen sambil mengulum senyumnya. “Maaf pulang terlambat, Luv. Di kantor masih cukup kacau karena masalah kemarin.” Bisik Galen yang langsung mengecup kening Lova saat Lova menghirup