Ica masih saja diam, meski Arkan mengajak bicara. Dia hanya merespon dengan senyuman atau anggukan saja. Ica masih memikirkan teman lama papanya itu yang bernama Leon. Tidak ia sangka, nama papanya Thalia juga beranama Leon, dan mantan kekasih anaknya Leon namanya Arkan. “Sungguh ini suatu kebetulan atau memang benar adanya, kalau Om Leon adalah ayahnya Thalia, dan Arkan mantan kekasih Thalia,” gumam Ica dalam hati. Arkan melihat Ica yang dari tadi terdiam, tidak seperti biasanya, kalau lama tidak bertemu, Ica langsung berbagi cerita saat dia di kantor, atau cerita apapun. Kadang juga dia cerita kejadian lucu yang dia alami sehari-harinya. “Ini kayaknya seperti ada yang kurang ya, Ca?” tanya Arkan. “Hmmm... apa, Arkan?” jawab Ica yang tidak tahu Arkan bicara apa. “Tuh kan ... dari tad