Annisa mengambil foto mereka berdua. Annisa bingung dengan sikap Arkan yang berubah-ubah, begitu juga dengan Ica. Padahal dari tadi Annisa perhatikan Ica seperti agak bimbang untuk mencoba gaunnya, sama dengan Arkan. Sekarang mereka malah terlihat bahagia.
“Mbak permisi, apa gaun ini masih ada?” tanya seorang perempuan pada Najwa.
“Tante Rere, Thalia?” Najwa tidak menyangka ada Rere dengan Thalia yang menyakan gaun.
“Annisa, Arkan, Najwa?” ucap Rere dengan menatap sendu pada mereka.
“Rere, Thalia?” Annisa pun menatap mereka dengan tatapan sendu, ada rindu yang ingin ia lebur dengan sahabatnya dan Thalia.
“Lia?” ucap Arkan dengan mentap Lia yang sudah terlihat berkaca-kaca matanya.
“Arkan, ka—kamu di sini dengan?” ucap Thalia dengan sedikit berat karena melihat Arkan sedang berdampi
