*P.O.V Arkan* Tiga bulan berlalu dengan cepat. Tidak terasa hubunganku dengan Ica semakin dekat. Apalagi kami sudah membicarakan soal pernikahan kita yang akan digelar tiga bulan lagi. Semua antusias sekali menyiapkan pernikahanku dengan Ica. Abah dan bunda juga semangat menyiapkan pesta pernikahan kami. Apalagi semua kakak-kakaku yang rempong dan serba ingin perfect untuk acara pernikahanku nanti. Sampai Kak Najwa sendiri yang turun tangan membuatkan gaun pengantin untuk Ica, dibantu dengan Kak Nuri. Namun, tak kudapati cinta untuk Ica. Semakin dekat pernikahanku dengan Ica, aku semakin tidak bisa membuat hati ini jatuh cinta pada Ica. Padahal, aku dengan susah payah terus berusaha agar aku bisa mencintai Ica. Cinta untuk Thalia memang kuat sekali di hatiku. Selama satu bulan ini, aku