*P.O.V Arkan* Aku harus bisa membuat keputusan. Sebisa mungkin aku harus melupakan Thalia. Aku tidak ingin menyakiti dia yang nantinya di anggap semua orang kalau dia orang ketiga dalam hubunganku dengan Ica. Ica pun bukan orang ketiga dalam hubunganku dengan Thalia. Ica hadir mengubah hidupku, Ica hadir memberikan nyawa dan warna baru dalam hidupku. Ica wanita yang baik, aku menyakitinya berkali-kali pun dia tetap bisa memaafkanku. Aku tidak boleh seperti ini, aku harus menghindari Thalia, ini demi kebaikan untuk semuanya. “Arkan, kenapa wajahmu?” Abah menghampiriku yang baru saja masuk rumah. “Tadi salah paham dengan Dev, Bah,” jawabku. “Devan? Salah paham apa?” tanya abah sedikit penasaran. Aku bingung harus menjawab apa, apa aku harus menjelaskan semuanya pada abah? Atau aku dia