Arkan bersiap untuk ke Bandara. Dia bersama kedua orang tuanya menuju bandara. Namun, dia tidak mengajak Thalia. Kemarin saat setelah menemui Satria Arkan langsung menemui Thalia. Ada sedikit rasa yang tidak pernah Arkan rasakan sebalumnya. Thalia sedikit dingin dan cuek dengan dirinya saat dirinya mengajak Thalia untuk menemui Ica besok malam di bandara.
“Aku tidak tahu, bisa atau tidak menemui Ica.”
Kata-kata itu masih terngiang di telinga Arkan hingga malam ini. Arkan tahu, Thalia tidak ingin dirinya disebut sebagai orang ketiga di antara dia dan Ica. Dia benar-benar menolak Arkan untuk menemui Ica malam ini, meski dirnya sudah membujuk Thalia berulang kali.
“Bagaimana Thalia? Dia mau ikut?” tanya Arsyad.
“Enggak tahu, Bah. Dia bilang dia sudah menelfon Ica, dan tidak mau ikut ke sa
