Cinta Cita~37

1516 Kata

“Kenapa mendadak tempat pertemuannya diubah?” tanya Cita menghampiri Kasih, yang sudah lebih dulu berada di ruang rapat di Palace High. “Pak Pras ada pertemuan dadakan habis ini di hotel,” jawab Kasih sambil menarik kursi besi yang berada di sebelahnya untuk Cita. “Jadi, kita rapat kilat siang ini.” “Tapi, Kak, kenapa aku harus datang juga?” Saat ini, jabatan Cita hanyalah marketing di perusahaan. Jadi, ia merasa tidak memiliki peran penting dalam rapat yang akan dihadiri oleh para petinggi. “Memangnya Papa belum bilang?” tanya Kasih dengan mengerutkan dahi. Cita menggeleng. “Papa cuma bilang ada sedikit perubahan, tapi nggak sempat jelasin perubahan apa, karena ... obrolan kami kepotong gara-gara Mami.” “Jadi begini, kare—” Kasih berhenti bicara karena melihat pintu ruangan terbuka.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN