Cinta Cita~84

1507 Kata

Mendengar suara deritan pagar rumahnya bergeser, Cita bangkit dari tempat tidur dan menyingkap gorden kamarnya. Ketika melihat Arya tengah menarik kembali pagar dan menutupnya, Cita lantas keluar kamar dan membukakan pintu untuk sang suami. “Sorry telat,” ujar Arya sambil meringis ketika melihat Cita berdiri di bibir pintu. “Restoran Padangnya lumayan rame pas jam makan siang gini.” Bukannya meraih kantong kresek yang disodorkan Arya, Cita justru menghabiskan jarak lalu memeluk sang suami. “Itu, sih, ngotot pulang,” ujar Cita sambil memonyongkan bibir. “Padahal tadi aku sudah bilang, mas Arya makan di kantor aja daripada bolak balik.” “Itu karena ada yang mau aku omongin.” Arya mengecùp bibir Cita, lalu mengajak sang istri masuk ke dalam rumah. Mereka langsung menuju meja makan dan ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN