Ekstra Part 1

2357 Kata

“Mas Alaaan!” Suaraku melengking, menggema di seluruh kamar. Mataku memejam sesaat, meredam emosi yang tiba-tiba datang dan langsung meletup-letup. “Mas! Mas di mana?” Karena tidak ada sahutan, aku segera menghampiri anakku yang kini duduk di lantai dengan segala peralatan make up dan skincare-ku yang berantakan di sekitarnya. Make up dan skincare rusak, aku tak masalah. Aku bisa beli lagi. Yang menjadi masalah adalah, benda-benda itu tumpah ruah mengotori lantai, sprei, juga badan serta baju. Ingin rasanya aku berteriak lagi untuk meluapkan emosi, tetapi percuma karena teriakanku tidak akan membereskan semuanya. Sudah terlanjur kejadian, dan aku hanya bisa pasrah. “Dek, Papa mana?” aku jongkok, menghampiri anakku yang sudah mengenaskan. Kusebut mengenaskan karena wajahnya bahkan agak s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN