Alan’s POV Beberapa saat sebelum kejadian ... “Lo jadi pindah ke rumah baru kapan, Lan?” tanya Fendi ketika dia masuk ruanganku membawa setumpuk berkas yang baru saja dia fotocopy. Meeting sudah selesai, tetapi aku masih harus mengurus berkas untuk meeting lanjutan. “Sebenarnya kemarin, tapi gue malah sakit. Jadi ditunda dulu sampai gue sembuh.” “Oh, ya bagus. Kasian juga si Vina kalau tinggal di apartemen terus. Apalagi nanti kalau perutnya udah besar. Ya sekalipun enggak naik tangga juga.” “Ya makanya. Mumpung perutnya belum besar dan rumah udah bener-bener beres, gue mau ajak dia pindahan secepatnya.” “Tapi sewa apartemen kalian masih sampai akhir tahun, kan?” “Iya. Kan jadi pas. Kami juga enggak mungkin pindahan langsung selesai. Pasti pelan-pelan. Gue enggak mau Vina kelelahan.