Fariz terdiam menatap dalam Nakyta yang berdiri di hadapannya. Mata Fariz mengerjap, memastikan jika pandangannya bukan sekedar ilusi. Nakyta ada dihadapannya? "kak"panggil Nakyta menyadarkan Fariz yang hanya diam mematung menatapnya Panggilan Nakyta menyadarkan Fariz jika semuanya nyata bahkan sentuhan tangan Nakyta dilengannya sangat terasa. Fariz menatap tangan Nakyta yang masih menempel dilengannya lalu kembali menatap Nakyta. Menyadari tatapan Fariz dengan reflek Nakyta melepaskan tangannya dan menatap Fariz takut Fariz berdiri tegak mengambil sebuah koper putih yang berada di samping kaki Nakyta "masuk" titah Fariz lalu berjalan ke belakang mobil untuk menyimpan koper di bagasi mobil. Nakyta mengangguk lalu membuka pintu mobil dan masuk. Tak lama Fariz juga turut iku