Fariz mengeluarkan tubuh Nakyta dengan cepat keluar dari air. "b**o!" bentaknya pada Nakyta yang tengah terbatuk dalam gendongan Fariz. Hidung dan mulutnya mengeluarkan air. Dengan langkah lebar Fariz membawa Nakyta kekamar dan membaringkannya di kasur. Ia berjalan ke kamar mandi meninggalkan Nakyta yang masih terbatuk-batuk dengan hidung memerah. Fariz kembali dengan handuk ditangannya dan langsung membungkus tubuh Nakyta dengan handuk tersebut. Fariz diam memperhatikan tubuh Nakyta yang menggigil dengan gigi bergemelatuk. Wajahnya pucat dengan bibir membiru. Fariz menahan emosinya melihat kelakuan Nakyta yang menurutnya sangat bodoh. Fariz menghirup nafas mencoba mengontrol jantungnya yang berdetak lebih cepat. Kenapa Nakyta mencoba untuk mengakhiri hidupnya? Pemikir