Gadis dengan rambut tergerai berwarna coklat kemerahan itu menatap handphone nya dengan jantung berdegup kencang, hatinya tidak tenang dengan pikiran yang berkecamuk dalam otaknya. Ditariknya nafas sedalam yang ia bisa lalu dihembuskannya perlahan melalui mulut kecilnya itu. Menarik nafas dan menghembuskannya perlahan, terus ia lakukan berulang-berulang. Mencoba untuk merelax kan dirinya yang khawatir. Merapalkan satu kalimat dalam hatinya bahwa ia akan baik-baik saja, semua akan baik-baik saja.
Dengan penuh keberanian dan tekad dengan selalu mengucapkan dalam hati bahwa semuanya akan baik-baik saja, ia langsung menon-aktifkan handphone yang sedari tadi ditatapnya itu lalu terburu-buru memasukkan handphone nya kedalam tas selempang kecil yang ia bawa. Takut jika ia akan berubah pi
