Nakyta melirik kanan dan kiri menunggu seseorang. Kakinya bergerak gelisah menunggu seseorang yang menyuruhnya untuk menunggu di jemput. Nakyta pasrah ketika Fariz memberi pesan akan menjemputnya untuk pergi ke Butik. Nakyta dipaksa Lia untuk ikut acara wisuda Fariz yang tepatnya lusa nanti, Nabilla juga ikut memaksa untuk ikut karena katanya tidak ada teman nantinya jika Nakyta tidak ikut. Mau tidak mau Nakyta menurut, karena Nakyta yang memang pada dasarnya yang terlalu baik selalu menolong orang dan lebih mendahulukan orang lain ketimbang dirinya. Lia menginginkan memakai kebaya bahkan meminta Nabilla serta Nakyta mengenakan pakaian itu juga dan langsung di tolak mentah-mentah oleh kedua gadis itu. Yang di wisuda itu Fariz kenapa mesti ribet mengenakan pakaian menyesakkan itu.