"Dilihat dari mukamu, aku tahu, kau pasti tidak mengerti pada ucapanku, kan? Biola?" Wanita itu tersenyum tipis padaku, lalu dia melanjutkan penjelasannya. "Maksudnya, aku adalah Sun, kucing peliharaanmu yang selama ini tidak suka makanan anyir dan lebih suka makanan manis, yang selalu mengesekkan bulu-bulu halusku pada pergelangan kakimu, juga yang selalu mengeong ketika sedang lapar." Sekarang, aku paham. Jadi singkatnya, dia itu adalah Sun, kucingku. Tapi mengapa bisa dia jadi seorang manusia? Suara gemericik air hujan di luar berdengung di sekitar rumah, disertai angin yang berhembus lumayan kencang sampai menggoyangkan pepohonan, itu semua bisa kurasakan secara jelas. Namun, yang lebih penting lagi di sini adalah aku yang kaget setelah sadar kalau wanita cantik nan menyeramkan ini

