Biola Margareth P.O.V
Sudah cukup, wajahku telah memerah sekarang, ini sangat memalukan. Ya Tuhan! Mengapa Rio dan diriku memiliki kesamaan pada hal yang disukai?
Dan tentu saja, aku tidak ingin hal seperti ini terjadi. Wujud dari makhluk yang memiliki wajah mirip Rio itu berdiri tegak dengan handuk yang menutupi bagian selangkangannya. Dia tersenyum tipis padaku dan berkata, "Lakukan apa yang kuperintahkan, Biola, bukankah, kau sendiri yang menyukaiku?"
Glek!
Tegukkan ludah berbunyi di leherku, keringat membasahi keningku, menjijikan sekali mendengar perkataannya. Walau jujur, aku menyukainya, tapi tidak untuk saat yang tidak tepat seperti ini! Dia telah mencoreng namaku di sini!
"Kau harus tahu, tugasku di sini adalah untuk menghancurkanmu, aku tidak akan membiarkanmu mem
