Hinamo Hula P.O.V Pernahkah kalian berpikir, untuk apa kita diberi nyawa, perasaan, emosional, dan kecerdasan? Mungkin beberapa dari kalian akan menjawab hal-hal yang sering kudengar, tapi bagiku, apa yang telah kupunya ini bukanlah milikku. Bahkan, melihat kulitku saja membuatku kesal. Aku selalu saja seperti itu, tidak pernah mau menerima apa yang telah diberikan oleh Tuhan. Sampai ada saat di mana aku benar-benar akan mati! Bersama seorang wanita yang memiliki rambut merah panjang. Biola Margareth, itulah namanya. Aku bersama dia pernah merasakan di mana kami 'nyaris' mati. Sebenarnya aku juga bingung harus memakai kata apa untuk menjelaskan bagian ini, entah kami memang benar-benar telah mati atau hanya kenyarisan saja? Ah tidak penting! Yang jelas, aku telah meras

