"Hah ...." Bunda menghela napas dengan lemah. Dia berdiri di samping Rajendra dan menatap ke luar jendela. Tidak ada objek yang menarik selain mobil yang berlalu lalang. Yogyakarta meskipun malam hari seperti ini, benar-benar masih sangat hidup. Hampir sama dengan Jakarta yang merupakan kota tanpa mati Indonesia. Namun, meskipun Yogyakarta sama halnya Jakarta yang selalu sibuk, tapi hidup di Yogyakarta masih bisa dibilang ramah anak. Bunda merasa bahwa pilihan Gya untuk bersembunyi sekaligus menenangkan hati di Yogyakarta sangat tepat. Lalu mmebesarkan Keana, cucunya, di lingkungan yang ramah dan sopan, bahkan lebih membuat Nenek dari satu cucu itu bahagia. Bagaimana tidak, Keana yang masih berusia empat tahun itu, benar-benar tumbuh menjadi anak yang santun, ceria, dan mudah menolong. Ka