Rajendra duduk termangu di bawah sebuah batang pohon. Dia sudah berada di sini dalam waktu yang cukup lama. Sayangnya, dia sendiri tidak tahu berapa lama. Karena memang, dia tidak tahu pergantian siang dan malam. Di sini, semuanya selalu seperti suasana di pagi hari. Tidak ada matahari, tapi terang benderang. Yang menemaninya hanya semilir angin dan cicit burung. Ah, juga hamparan bunga lavender berwarna ungu. Suasana di sini sangat menenangkan hati. Sayangnya, dia tidak ingin selamanya di sini. "Bukankah pemandangan di sekitar sini sangat indah?" Rajendra menatap sekeliling. Selama waktunya di sini, ini adalah pertama kalinya dia mendengar suara orang lain. Dengan perasaan yang entah, Rajendra bangkit dari duduknya. Menatap ke sekeliling lagi, dia berharap suara itu kembali terdengar. K