Pak Prabowo menatap ke arah Gya yang termenung di sebuah taman. Pikirannya sangat kosong yang bahkan tidak peduli dengan sekitarnya. Untung saja, Rahendra sudah menyebarkan banyak ajudannya di sekitar Gya. Dan ini membuat Gya tidak mengalami kecelakaan apa pun. "Mama ...." Gya menoleh dengan kaget saat melihat Keana berjuang untuk turun dari gendongan Pak Prabowo. Lalu berlari ke arah Gya dengan cepat. Bahkan karena berlari itu, Keana hampir saja terjatuh. Dan hal ini benar-benar membuat Gya menjadi takut dan gugup. "Mama sudah mengatakan berulang kali padamu untuk hati-hati, sekarang mengapa kamu masih berlari?" tegur Gya. Keana yang masih mencoba mengatur napasnya hanya terkekeh kecil. Hal ini membuat Gya merasa beban di dalam hatinya sedikit terangkat. Bagaimana pun juga, Keana bena