Suasana perang dingin di rumah orang tua Gya terus berlangsung. Kak Yanuar juga sudah beberapa hari ini tidak pulang ke rumah. Sedangkan Kak Hanin tidak pernah berkunjung lagi. Memang, semenjak kejadian kecelakaan kerja suaminya, Kak Hanin seperti anti untuk mengunjugi rumah ke dua orang tuanya. Sekarang, yang sering ada di rumah hanyalah Clara yang selalu pulang pukul tiga sore. Ibu sering pergi dari rumah entah itu ke rumah Bude Ningsih atau teman-teman sosialitanya. Sedangkan Ayah, memilih lembur di kantornya dan baru terlihat di rumah saat pukul sembilan malam. Namun hari ini, Ibu terlihat berada di rumah sambil menggenggam sebuah kertas aluminium yang menjadi tempat pembungkus obat. Dia tidak menyangka bahwa orang itu akan menemui dirinya hanya karena kehamilan putri keduanya, putri p