Malam Ketika Gya Melarikan Diri. Terimal Bus Pulo Gadung. Gya yang baru saja berubah pikiran. Dia turun dari travel yang dipesankan Ayahnya. Entah mengapa, dia sama sekali tidak ingin pergi ke tempat yang diperintahkan oleh sang Ayah. Ya, Ayah menyuruhnya ke Sumedang. Ke rumah Kakak Angkat Ayah yang selama ini berhubungan baik dengan keluarga kami. Jika Bude Ningsih mau mengenal mereka suadara karena hampir semua anggota keluarganya adalah menjadi orang sukses, Bude yang ada di Sumedang bisa dibilang orang baik yang sederhana. Namun, Gya benar-benar tidak ingin menyusahkan mereka. Apa lagi kalau membuat malu dengan tiba-tiba datang dalam kondisi hamil. Apa yang harus mereka lakukan untuk memberikan kejelasan kepada para tetangga? Mungkin keluarga Budenya itu bisa saja tetap diam, hanya sa