Sebuah tepukan ringan membangunkan Gya dari tidurnya. Dia menoleh ke arah wanita muda yang dari semalam duduk di sebelahnya. Dengan tatapan bingung, Gya menatap wanita muda itu seolah-olah sedang bertanya. Sedangkan wanita itu hanya tertawa pelan sambil menggelengkan kepala. "Busnya udah sampai di terminal terakhir. Kita sudah sampai di Terminal Giwangan, Jogja," ucap Wanita muda itu dengan lembut. "Ah, kita sudah sampai?" Gya menatap sekeliling. Benar juga, para penumpang sudah mulai turun dan mengambil bagasi. Di luar juga sudah terang benderang. Gya menatap jam tangan yang menempel di tangan kirinya. Sudah pukul sepuluh pagi, seperti apa yang dikatakan oleh Ibu Sari, penjual ketoprak yang baik hati itu. Setelah suasana mulai lenggang, Gya dan Wanita Muda itu mulai turun dari Bus. "A