Hari pertama Gya membuka mata setelah membuka lembaran hidup baru bertepatan dengan adzan subuh yang sedang dikumandangkan. Rumah milik Ibu Sari ini memang dekat dengan mushola. Tak jauh sekitar lima ratus meter, ada sebuah Universitas Negerti yang cukup terkenal. Satu kilometer dari sini juga ada sekolah dasar yang berdempetan dengan taman kanak-kanak dan juga playgroup. Ini membuat Gya sangat bahagia karena besok, pendidikan anaknya akan sangat terjamin. Selain dekat, sekolah ini memang sudah terjamin bagus. Memikirkan masa depan, Gya menjadi mulai semangat lagi. Dia melangkah ke kamar mandi untuk mengambi air wudlu. Setelah Sholat, Gya niatnya akan menulis satu atau dua bab untuk buku terbarunya. Menulis adalah kegiatan Gya saat ini karena saat tiga bulan pertama, kehamilannya benar-ben