BAB 129

1001 Kata

Hari berganti menjadi minggu, dan minggu berganti menjadi bulan. Tidak terasa bahwa kepergian Ravi sudah hampir mendekati bulan ke enam. Gya juga sudah terbiasa untuk hidup tanpa ada Ravi di sisinya. Seperti pagi hari ini, Gya terbangun setelah mendengar adzan subuh berkumandag dari masjid terdekat. Hal yang pertama Gya lakukan setelah membuka mata adalah menatap ke arah samping, tempat di mana biasanya Ravi berbaring untuk tidur. Lalu, Gya tersenyum manis dan bangkit dari duduknya. Menunaikan ibadah Sholat subuh sebelum beranjak ke dapur untuk membantu Mbok Is menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. "Pagi, Mbok Is," sapa Gya dengan riang. Mbok Is yang sedang sibuk dengan sayuran yang hendak dia potong, hanya menoleh sekilas sambil tersenyum manis seperti biasa. Hal pertama yang Gya laku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN